About

Jumat, 09 September 2022

Viral Obat Merah untuk Atasi Jerawat, Apakah Aman?


BARU-baru ini tren menggunakan produk obat merah sebagai perawatan kulit wajah viral di media sosial TikTok. Ya, produk obat merah yang identik untuk mengobati luka di bagian tubuh ini justru dijadikan cleanser untuk bagian wajah.


Bukan seperti produk skincare pada umumnya, produk obat merah yang diklaim bisa mengatasi masalah jerawat itu merupakan produk cleanser yang disebut-sebut mengandung bahan aktif povidone iodine.

Jerawat


Lantas, apa itu povidone iodine? Seberapa aman untuk kulit wajah? Dan seberapa efektif dibandingkan dengan kandungan dalam produk skincare khusus jerawat lainnya? Berikut ulasannya.


Povidone iodine atau iodin povidon merupakan zat campuran dari polimer polyvinylpyrrolidone dan iodine (yodium).


Iodine yang dihasilkan dari campuran ini akan membunuh bakteri dengan cepat sehingga dapat mengatasi area yang terkena infeksi bakteri dengan baik.


Sementara itu, polimer dapat berperan sebagai media yang menyalurkan iodine untuk jangka waktu yang cukup lama.


Fungsi dari povidone iodine ialah membunuh bakteri yang dapat menyebakan infeksi pada kulit, salah satunya infeksi bakteri jerawat pada kulit wajah.


Povidone iodine yang terdapat didalam produk obat merah biasanya tergolong aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit wajah.


Namun, yang paling penting dalam proses penyembuhan luka adalah memberikan kesempatan pada kulit untuk meregenerasi luka dan melakukan penyembuhan luka itu sendiri. Terlebih, biasanya luka pada jerawat tidak terlalu besar.


BACA JUGA : Kesal Punya Jerawat, Coba 5 Tips Ini untuk Mengatasinya!


Cara penggunaan


Untuk mendapatkan manfaat povidone iodine dalam produk obat merah secara maksimal, sebaiknya gunakan sesuai dengan aturan penggunaan yang tertera pada kemasan produk.


Kandungan antiseptik povidone iodine digunakan untuk masalah kulit saja, termasuk kulit wajah. Sebelum menggunakannya, bersihkan area kulit yang akan dibaluri dengan obat ini. Lalu, oleskan atau balurkan obat ini secara menyeluruh.


Warna kecokelatan yang terdapat pada produk obat merah ini menunjukkan adanya iodine di dalam campuran obatnya. Namun, jika warna cokelatnya sudah memudar, artinya keampuhannya telah menurun.


Iodin povidon sebaiknya digunakan setiap 4–6 jam sekali untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Untuk mengatasi masalah jerawat pada wajah, Anda hanya perlu mengoleskan produk obat merah dengan kandungan iodin povidon 4% pada area yang bermasalah. Diamkan obat selama 3–5 menit sebelum dibersihkan dengan air.


Lihat juga: Digeruduk Fans Fuji Gegara Dinilai `Pandang Kasta` Saat Salaman, Ashanty: Semua Itu Hanya Sementara


Efek samping


Sama halnya dengan penggunaan produk skincare lain dengan beragam kandungannya, penggunaan produk obat merah yang mengandung povidone iodine dengan kadar yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping.


Jumat, 02 September 2022

Ampuh dan Mudah, Begini 3 Cara Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah yang Bikin Tak Percaya Diri


JAKARTA - Cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah sebenarnya tidak terlalu rumit. Jika Anda mengalami kulit telapak kaki yang pecah-pecah, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut ini. 


Namun, sebelum membahas cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah, Anda perlu mengetahui penyebabnya. Seperti kita tahu, kaki pecah-pecah kerap membuat tidak nyaman, terutama saat bepergian.  


BACA JUGA: Ini Cara Mengatasi Gatal pada Selangkangan, Jangan Digaruk Fatal Akibatnya 


Kulit kaki pecah-pecah ini biasanya terjadi di area tumit. Tak hanya menimbulkan rasa sakit, hal ini juga dapat mengurangi rasa percaya diri ketika menggunakan alas kaki yang area tumitnya terbuka. 


Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kulit telapak kaki pecah-pecah. Mulai dari ukuran sepatu yang tidak pas, terlalu lama dan sering berdiri, serta sering berjalan menggunakan alas kaki. 


BACA JUGA: Cara Mengatasi Suara Hilang karena Radang Tenggorokan 


Selain itu, kondisi medis pada seseorang juga dapat menyebabkan kulit telapak kaki pecah-pecah. Di antaranya saja masalah kesehatan kulit seperti dermatitis atopik, infeksi karena jamur, dan psoriasis. 


Di samping itu, ada beberapa kondisi medis khusus yang bisa menyebabkan kondisi telapak kaki pecah-pecah. Misalnya saja, hipotiroidisme dan diabetes, hingga kurangnya asupan nutrisi tertentu yang mengarah pada kondisi malnutrisi, misalnya kurang asupan lemak atau vitamin A. 


BACA JUGA: Kenali Penyebab Puting Lecet saat Menyusui, Ahli Ungkap Cara Mengatasinya 


Nah, setelah mengetahui penyebabnya, mari kita bahas soal cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah. Apa saja sih? Berikut informasi selengkapnya, seperti dirangkum pada Jumat (2/9/2022).


BACA JUGA: 5 Cara Mengatasi Nyeri Haid yang Berlebihan Secara Alami 


Minum Banyak Air 


Cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah di urutan pertama, adalah minum banyak air atau cukup terhidrasi. Ketika tubuh kurang cairan atau dehidrasi, itu juga bisa berdampak pada kulit. Jika Anda minum banyak air, maka itu akan membuat kulit menjadi terhidrasi dan lembab, sehingga kaki yang pecah-pecah dapat pulih secara perlahan. Anda direkomendasikan minum minimal delapan gelas per hari. 


Rutin Mengoleskan Pelembab 


Cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah berikutnya, adalah mengenakan pelembab. Jika Anda mengalami kulit telapak kaki yang pecah-pecah, Anda perlu rutin memakai pelembap di area tersebut. Ada beberapa jenis dan kandungan pelembap yang bisa digunakan. Misalnya saja, minyak mineral, gliserin, dan urea. Salah satu jenis pelembap yang baik digunakan untuk kaki pecah-pecah adalah petroleum jelly. 


Nah, pelembab ini bisa digunakan di pagi dan malam hari. Oleskan pelembap pada kulit kaki yang bermasalah, lalu kenakan kaus kaki yang nyaman agar pelembap dapat terserap lebih baik. Serupa dengan air, pelembap juga akan menjaga kelembaban kulit, sehingga kaki yang pecah-pecah dapat pulih. 


Eksfoliasi 


Cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah di urutan terakhir, adalah eksfoliasi. Ini berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk. 


Kaki yang pecah-pecah ini biasanya berupa kulit mati atau kering. Sebab itu, kulit mati tersebut harus ditangani dengan eksfoliasi. Anda bisa melakukannya dengan  menggosokkannya menggunakan batu apung. 


Cara penggunaannya cukup mudah, rendam kaki yang pecah-pecah dalam air selama 5 menit atau sampai kulit terasa lembut. Setelah itu, basahi batu apung dengan air hangat, lalu gosokkan secara perlahan pada area kaki pecah-pecah. Lakukan perawatan ini selama 2–3 menit. Setelah selesai, oleskan kulit yang bermasalah dengan pelembab. 


Itulah tadi cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah. Jika Anda mengalami hal tersebut, cobalah langkah-langkah cara mengatasi telapak kaki pecah-pecah tersebut. 


Selamat mencoba! 


Lihat juga: Digeruduk Fans Fuji Gegara Dinilai `Pandang Kasta` Saat Salaman, Ashanty: Semua Itu Hanya Sementara